Lomba Kreasi Olah Pangan (LKOP) 2018 yang diadakan oleh jurusan Agribisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ini merupakan tahun kedua. Lomba ini merupakan lomba yang mengusung tema ketahanan pangan dengan mengolah berbagai macam hasil agroindustri untuk dijadikan diversifikasi pangan. Sebelum lolos ke tahap presentasi, sebelumnya ada tahap seleksi terlebih dahulu. Terdapat beberapa universitas yang lolos ke tahap presentasi, yaitu Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Andalas, Universitas Esa Unggul, Universitas Pattimura, Universitas Surya Kencana, dan juga Universitas Internasional Semen Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, acara hari pertama yaitu Seminar Nasional dengan pembicara Ternak Jawara, Dinas Ketahanan Pangan dan dosen internal dari UNTIRTA sendiri. Seminar diadakan di gedung fakultas teknik yang harus menaiki bus dari Kampus UNTIRTA. Setelah acara seminar selesai kami dipersilahkan ke penginapan untuk istirahat dan persiapan untuk lomba esok harinya.
Tiga mahasiswa jurusan Teknologi Industri Pertanian dari Universitas Internasional Semen Indonesia (26/10) mendapatkan kesempatan untuk presentasi produk inovasinya karena lolos 10 besar dalam Lomba Karya Olah Pangan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Finalis lomba ini anyak dari universitas terkenal di Indonesia seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran sampai Universitas Andalas. Produk inovasi yang dibuat oleh mahasiswa TIP UISI adalah Pai Susu Taro Mantap (PAITAN) yang terbuat dari tepung ubi ungu. Produk inovasi yag disampaikan dari universitas lain juga sungguh inovatif dan menarik. Sayangnya mahasiswa TIPUISI masih belum beruntung pada lomba kali ini dan hanya tertahan sebagai finalis saja atau 10 besar saja. Lomba ini dimenangkan oleh perwakilan dari Universitas Pattimura yang mengusulkan produk Es Krim dari buah pala.