Rabu,[21/11/18] KBMI atau Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia merupakan ajang yang dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa khususnya yang memiliki bisnis untuk memperkenalkan kegiatan dan produk bisnis merka ke tingkat nasional. KBMI ditujukan untuk seluruh perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Acara MONEV KBMI diselenggarakan selama beberapa hari di tempat yang berbeda dan  diikuti oleh 139 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan jumlah produk yang lolos pendanaan Dikti sebanyak 439 buah dan untuk produk bisnis yang lolos pendanaan akan mendapatkan bantuan dana sebesar 10 hingga 40 juta rupiah yang dapat digunakan untuk membantu mengembangkan produk bisnisnya. Produk Sinom Brengos yang diusulkan oleh Departemen Teknologi Industri Pertanian Universitas Internasional Semen Indonesia menjadi satu-satunya produk yang lolos pendanaan dari RISTEK DIKTI sebesar Rp 10.000.000 dari 25 proposal yang telah diseleksi oleh kampus.  Pada hari jumat, 26 Oktober 2018, Universitas Internasional Semen Indonesia menjadi salah satu perguruan tinggi yang berkesempatan untuk mengikuti kegiatan MONEV (Monitoring dan Evaluasi ) KBMI 2018 dengan mengirimkan perwakilan mahasiswa dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian sebanyak 4 orang mahasisawa yang didampingi oleh 2 Dosen Pembimbing dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian dengan produk bisnis yang terpilih yaitu Sinom Brengos yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya, Malang. Sinom Brengos adalah salah satu produk minuman tradisional yang dikemas dengan kemasan kekinian diantara sekian banyak produk dari mahasiswa di Universitas Internasional Semen Indonesia dan menjadi satu – satunya produk dari Universitas Internasional Semen Indonesia yang lolos pendanaan oleh Dikti. Bisnis Sinom Brengos sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu namun mulai berkembang pesat terutama pada tahun ini. Pada kegiatan MONEV KBMI ini, tim dari Sinom Brengos berkesepatan untuk memaparkan kondisi sebelum mendapat pendanaan dari Dikti dan memaparkan perkembangan bisnis setelah mendapatkan pendanaan dari Dikti. Setelah mendapat bantuan dana dari Dikti, fasilitas produksi Sinom Brengos semakin lengkap dan banyak mengalami perkembangan seperti dapat membeli booth, membuat brosur, kartu nama dan masih banyak lagi. Tidak hanya sampai pada KBMI, produk Sinom Brengos dari mahasiswa Teknologi Industri Pertanian UISI juga berkesempatan mengikuti expo KMI (Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia) di Bogor tepatnya di kampus IPB Darmaga pada tanggal 9-12 November 2018 yang bertemakan “Penguatan Wirausaha Mahasiswa Indonesia Melalui Sociopreneurship Mengahadapi Revolusi Industri 4.0”


Leave A Comment