Minggu (10/02/18), bertempat di Universitas Internasional Semen Indonesia atau UISI khususnya di kampus B telah berlangsung sebuah acara Agroindustrial Week dengan tema Inovasi Pangan Menuju Indonesia Mandiri tahun 2035. Agroindustrial Week adalah acara tahunan yang diadakan oleh mahasiswa Teknologi Industri Pertanian. Dalam acara Agroindustrial Week kemarin terdapat dua jenis lomba yang diadakan yaitu Lomba Poster dan Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diikuti oleh para siswa di tingkat SMA se-Indonesia. Ketua Pelaksana dari acara ini yaitu Syafrina Faradilla mengatakan alasan mengapa lomba AW kali ini bertema inovasi pangan adalah karena semakin kesini orang tertarik dengan makanan yang aneh-aneh dan tentunya healthy. Kenapa 2035? Karena diprediksi bahwa tahun 2035 akan ada persaingan dalam hal pangan yang sangat kuat. Selain mengadakan kegiatan lomba para panitia juga menyediakan sedikit hiburan untuk para peserta yaitu dengan pertunjukkan dari beberapa band lokal dan bazaar makanan. Untuk lomba poster, juara 1 diraih oleh SMAN 1 Pamekasan, juara 2 diraih oleh MAN 1 Lamongan, untuk juara 3 diraih oleh SMKN 2 Purbalingga. Untuk lomba LKTI , untuk juara 1 diraih oleh SMA TambakBoyo Tuban, untuk juara 2 diraih oleh SMA BPOPKRI Yogyakarta, untuk juara 3 diraih oleh SMAN 5 Denpasar. Menurut salah satu juara lomba poster dari MAN 1 Lamongan menurut mereka pada saat mengikuti lomba AW sangat menyenangkan sekali selain itu mereka juga mendapatkan pengalaman baru dan untuk mencari tambahan nilai untuk SNMPTN.
Agroindustrial Week 2018 ini sedikit unik, dimana juri untuk kategori lomba Karya Tulis Ilmiahnya memanggil juri dari dosen DKV, ibu Tyas Ajeng Nastiti , S.T , M.Ds . Seorang dosen dari departemen Desain Komunikasi Visual ini mendapat kesempatan menjadi juri dalam lomba LKTI. Tentunya ada banyak hal yang didapat dan dirasakan saat pertama kali menjadi juri dalam lomba LKTI se-Nasional ini. Wajahnya begitu sumringah dan senang bisa tergabung dalam acara Agroindustrial Week 2018 , bisa mengetahui hal-hal sepeleh ternyata memiliki manfaat dan kegunaan yang baik.
Saat diwawancarai (10/02) mengenai acara Agroindustrial Week 2018 ini . beliau berkata banyak hal “ acaranya seru banget , ini pertama kali saya menjadi juri. Inovasi dari peserta pun beragam dan menarik , banyak hal baru yang saya dapat dalam kegiatan ini .” tukas bu Tyas . Adapun kesan pesan yang disampaikan bisa dijadikan pelajaran dan agenda. Menurut beliau , acara ini harus diadakan setiap tahun , inovasi yang dibuat pun dikembangkan ke masyarakat agar menjadi informasi baru dan sebagai alternative juga . Untuk acaranya sendiri pun , next AW 2019 lebih di tata lagi dalam hal waktu . Yang awalnya 1 hari di tata lagi 2 hari dengan lebih banyak mengisi kegiatan positif seperti seminar ataupun workshop . Kesan pesan ibu Tyas bisa dijadikan acuan untuk next ketua Agroindustrial Week 2019 dalam konsep acara. (JIM)